PRAGAANSTATION.COM, SUMENEP – 50 orang yang berasal dari 31 Instansi Potensi di wilayah Madura dan sekitarnya mengikuti pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) yang diadakan oleh Basarnas Surabaya. Dibuka pada Senin (30/04), acara ini berlangsung hingga Selasa (07/05) dan ditutup di pantai Slopeng Sumenep.
“Pesertanya beragam mulai dari BPBD, Satpol PP, Tagana, Mapala, Pramuka, hingga perwakilan Rukun Nelayan diberikan pembekalan materi oleh instruktur dari Basarnas Surabaya di bidang pertolongan pertama dan pertolongan di permukaan air” jelas M. Zaenal Arifin, Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Surabaya.
Mengambil tempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumenep, peserta dilatih medical first responder (MFR) atau teknik pertolongan pertama. Diharapkan dengan pembekalan ini peserta mampu mengetahui penanganan yang tepat bila terjadi kasus tersedak, penanganan korban dengan luka terbuka, patah tulang, hingga cedera tulang belakang. “Peserta kami latih juga untuk pemberian bantuan hidup dasar atau RJP juga pemindahan korban bila terjadi keadaan darurat” imbuh Zaenal.
Seluruh peserta tidak hanya dibekali dengan teori namun juga praktek dan pelatihan fisik berupa Run Swim Run di Sampang Water Park dan juga Pantai Bintaro Sumenep serta Pantai Slopeng Sumenep. “Materi yang diberikan instruktur sangat berguna tidak hanya saat pencarian korban namun untuk sehari hari ya, seperti apa saja jenis alat apung dan bagaimana pengoperasian motor tempel di perahu karet” ujar Rizky Alan, salah satu peserta dari Senkom Sumenep.
Puncak rangkaian pelatihan ini adalah simulasi operasi SAR kecelakaan dua kapal penumpang di perairan Pantai Slopeng Sumenep. Seluruh peserta diberi peran sebagai penyelamat untuk korban yang memerlukan bantuan. Pada simulasi ini, peserta akan mempraktekkan secara langsung teknik pertolongan pertama maupun teknik pertolongan di permukaan air yang telah diberikan sebelumnya.