Breaking News

Polres Sumenep Tangkap Ayah Tiri Yang Nekat Cabuli Anaknya

Senin, 9 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRAGAANSTATION.COM, SUMENEP – Satreskrim Polres Sumenep mengamankan seorang pria berinisial KA (59), warga Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan. KA diduga melakukan tindakan rudapaksa dan pencabulan terhadap anak tirinya yang berinisial Bunga (nama samaran), berusia 12 tahun.

Kasus ini terungkap setelah kakak korban, AY (42), warga Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep pada 3 Desember 2024.

AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep menjelaskan, kejadian pertama kali terjadi pada tahun 2021, saat korban masih berusia 9 tahun dan duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Saat itu, ibu korban, NS, tengah pergi ke pasar, meninggalkan korban sendirian di rumah bersama tersangka. Tersangka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan tindakan bejatnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perbuatan ini dilakukan tersangka sebanyak lima kali, dari tahun 2021 hingga korban kini duduk di kelas 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Tersangka bahkan memberikan uang Rp10.000 kepada korban agar tidak melaporkan perbuatannya,” ungkap AKP Widiarti, Humas Polres Sumenep, dalam keterangan pers.

Tim Resmob Polres Sumenep bergerak cepat setelah menerima laporan dari keluarga korban. Pada 3 Desember 2024 sekitar pukul 17.30 WIB, tim berhasil mengamankan tersangka di rumah kepala desa Pasongsongan. Meskipun tersangka sempat menyangkal perbuatannya, polisi telah mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menetapkannya sebagai tersangka.

“Tersangka kami bawa ke Mapolres Sumenep untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar AKP Widiarti.

KA dijerat dengan Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang mengatur pidana terhadap kekerasan seksual pada anak. Ancaman hukuman bagi tersangka adalah minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara, serta denda hingga Rp5 miliar. Karena tersangka merupakan ayah tiri korban, ancaman hukuman ditambah sepertiga dari pidana pokok.

Polres Sumenep mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman kekerasan seksual, terutama yang melibatkan orang terdekat korban.

“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan anak-anak. Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama.” tegas AKP Widiarti.

Berita Terkait

Heboh! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pesisir Pantai Poteran, Sumenep
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Pragaan, Bangunan Warga Rusak
Truk Angkut Semen Masuk Jurang di Bangkalan, Pengemudi Tewas Terjepit
Wakil Gubernur Emil Dardak Tinjau Sungai di Pamekasan, Upaya Konkret Atasi Banjir Tahunan
Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu, Sita Barang Bukti 1,82 Gram
Polda Jatim Ungkap Jaringan Pemalsuan Minyakita di Sampang & Surabaya
Tak Disangka! Sumur Lama Tiba-Tiba Semburkan Air Bercampur Gas
Cinta Terlarang Berujung Maut, Pria Asal Pamekasan Tewas Dibacok
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 18:45 WIB

Heboh! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pesisir Pantai Poteran, Sumenep

Minggu, 23 Maret 2025 - 20:19 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Pragaan, Bangunan Warga Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:34 WIB

Truk Angkut Semen Masuk Jurang di Bangkalan, Pengemudi Tewas Terjepit

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:49 WIB

Wakil Gubernur Emil Dardak Tinjau Sungai di Pamekasan, Upaya Konkret Atasi Banjir Tahunan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:00 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu, Sita Barang Bukti 1,82 Gram

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:17 WIB

Tak Disangka! Sumur Lama Tiba-Tiba Semburkan Air Bercampur Gas

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:22 WIB

Cinta Terlarang Berujung Maut, Pria Asal Pamekasan Tewas Dibacok

Senin, 10 Maret 2025 - 14:41 WIB

Puskesmas Pragaan Terendam Banjir, Pasien Rawat Inap Tetap Aman

Berita Terbaru