Breaking News

KLB Campak Sumenep: Pemprov Jatim Siapkan 9.825 Vaksin, Khofifah Minta Semua Pihak Bersatu

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Saat Meninjau Pasien Campak di RSUD Sumenep

Gubernur Jatim Saat Meninjau Pasien Campak di RSUD Sumenep

PRAGAANSTATION.COM, SUMENEP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung menangani Kasus Luar Biasa (KLB) Campak yang terjadi di Kabupaten Sumenep pada Sabtu (23/8).

Gubernur Khofifah menggelar Rapat Teknis penanganan KLB Campak di Kantor Bupati Sumenep, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan dan menjenguk anak-anak penderita campak yang tengah dirawat di RS Moh. Anwar Sumenep.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyaksikan langsung proses vaksinasi MR kepada sepuluh orang anak di Pendopo Kab. Sumenep.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut didampingi Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim dan jajaran Dinas Kesehatan baik Provinsi maupun Kab. Sumenep, Gubernur Khofifah memerintahkan agar penanganan KLB Campak di Sumenep harus dilakukan kerja secara terpadu dan terintegrasi oleh semua elemen dan sektor baik vertikal maupun horizontal cepat dan masif.

“Secara vertikal, Kemenkes RI dan Pemprov Jatim telah hadir langsung. Bahkan ada institusi Internasional yaitu UNICEF dan WHO. Secara horizontal, ada Bupati, Wakil Bupati dan berbagai institusi lain, termasuk jajaran TNI/Polri,” jelas Khofifah.

“Dari Dandim, Polres sampai dengan Babinsa Bhabinkamtibmas jadi semua harus terpadu, terintegrasi,” imbuhnya.

Kerja terpadu dan terintegrasi ini diperlukan guna percepatan penanganan KLB Campak di Kab. Sumenep. Ditambah, akan dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI) atau vaksinasi Campak Rubella secara masal dan masif pada 25 Agustus – 14 September 2025 mendatang.

Sosialisasi terhadap pentingnya vaksinasi Campak Rubella diharapkan dapat dilakukan secara masif hingga lini terbawah di masyarakat. Oleh sebab itu, kerjasama sama semua elemen yang bersatu padu disebutnya sebagai salah satu indikator suksesnya ORI.

“Ini bekerjanya di lini paling bawah, oleh karena itu kami mohon semua elemen bersatu padu menyampaikan pesan ini kepada masyarakat,” ucap Gubernur Jatim.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kab. Sumenep hingga Agustus 2025, tercatat 17 kasus meninggal akibat penyakit Campak. Dari jumlah itu 16 diantaranya terkonfirmasi tidak pernah menjalani imunisasi, sedangkan satu lainnya tidak lengkap imunisasi.

Oleh sebab itu, kejadian tersebut diharapkannya bisa menjadi pembelajaran bersama bagi masyarakat, tokoh masyarakat hingga ulama, akan pentingnya imunisasi Campak Rubella bagi anak-anak.

“Kita ingin generasi penerus nantinya semua sehat batin dan lahirnya. Oleh karena itu rencana ORI atau vaksinasi masif dan massal di tanggal 25 besok, bersama kita menyampaikan sosialisasi dan pesan kepada masyarakat supaya memaksimalkan capaian dari vaksinasi yang akan dilakukan,” pesan Khofifah.

“Tempatnya bisa di Puskesmas, Puskesmas Pembantu hingga Posyandu,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Pemprov Jatim telah mengirimkan 9.825 vial vaksin MR atau Measles and Rubella dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Sumenep guna menyukseskan pelaksanaan ORI yang akan dimulai Senin (25/8) mendatang.

“Mari kita sampaikan pesan-pesan ini dengan suasana yang bisa diterima oleh masyarakat umum. Kita punya tugas bersama-sama memberikan layanan tercepat guna membantu proses penanganan dari kasus kasus campak yang sedang terjadi di Sumenep,” pungkasnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RS Muh. Anwar Dr. Anita mengatakan bahwa peningkatan jumlah kasus Campak di Kab. Sumenep kebanyakan diakibatkan kurangnya pengetahuan dari masyarakat tentang pentingnya pencegahan atau preventif dari Campak itu sendiri.

Karena campak itu disebabkan oleh virus maka masyarakat diharapkan bisa melakukan vaksinasi di Campak Dasar dan Campak Booster.

Untuk itu, ia mengaku senang dan berterima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah beserta jajaran guna percepatan penanganan KLB Campak di Sumenep termasuk mendukung Vaksinasi masal pada Senin (25/8) mendatang.

Kaitan kondisi terkini di RS Muh. Anwar Sumenep, tercatat enam belas orang anak pasien campak yang dipastikan kondisinya stabil.

“Alhamdulillah enam belas orang anak pasien campak kondisinya sudah stabil dan Insya Allah hari ini akan ada dua orang yang dipulangkan,” ungkapnya.

Penulis : Iman

Editor : Dien

Berita Terkait

Polres Sumenep Ajak Masyarakat Waspada Campak, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan
Meriahkan Hut Ke-80 RI, Warga Bandungan Atas Suka Cita Gelar Festival Layang-Layang
Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di Giligenting, Anak Kandung Diamankan Polisi
Momentum Kemerdekaan ke-80, Camat Pragaan Ajak Gen Z Melek Teknologi dan Pendidikan Karakter
Satlantas Polres Sumenep Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Pemotor di Simpang 3 Mastasek
20 Pelajar RPL SMK Al Imron Uji Kemampuan di ANBK 2025
Tabrak Polisi! Penyelundup Rokok Ilegal Diringkus Usai Kejar-Kejaran
Polres Sumenep Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Polres Sumenep Ajak Masyarakat Waspada Campak, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:59 WIB

Meriahkan Hut Ke-80 RI, Warga Bandungan Atas Suka Cita Gelar Festival Layang-Layang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:05 WIB

KLB Campak Sumenep: Pemprov Jatim Siapkan 9.825 Vaksin, Khofifah Minta Semua Pihak Bersatu

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di Giligenting, Anak Kandung Diamankan Polisi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:36 WIB

Momentum Kemerdekaan ke-80, Camat Pragaan Ajak Gen Z Melek Teknologi dan Pendidikan Karakter

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:41 WIB

20 Pelajar RPL SMK Al Imron Uji Kemampuan di ANBK 2025

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:26 WIB

Tabrak Polisi! Penyelundup Rokok Ilegal Diringkus Usai Kejar-Kejaran

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:18 WIB

Polres Sumenep Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru