PRAGAANSTATION.COM, SAMPANG – Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam hidrometeorologi, Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah memimpin apel gelar pasukan yang diadakan di lapangan Wira Manunggal Wicaksana, Polres Sampang. Apel ini dihadiri oleh jajaran PJU, Kapolsek, Dandim 0828/Sampang yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Ahmad Jailani, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sampang.
Ratusan personil TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Damkar, dan Tagana turut serta dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, terutama di musim penghujan yang sering kali membawa risiko banjir.
“Sebagai daerah yang secara geografis dan geologis rentan terhadap bencana, kami perlu bersiap menghadapi segala kemungkinan,” ungkap Kompol Hosna Nurhidayah dalam sambutannya. Menurutnya, bencana alam seperti banjir sering melanda wilayah Sampang, baik akibat luapan sungai Kamoning maupun kiriman air hujan dari daerah utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai apel, Kompol Hosna bersama Kasdim Ahmad Jailani dan perwakilan OPD melakukan pengecekan peralatan dan kendaraan dinas yang akan digunakan dalam penanganan bencana. Mereka juga meninjau pompa-pompa air yang dipasang di pinggiran sungai Kamoning.
“Dengan melaksanakan apel pasukan ini, kami berharap TNI-Polri, Pemkab Sampang, dan relawan dapat bersinergi dengan lebih baik,” tambahnya. “Mitigasi bencana adalah langkah awal yang penting untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.”
Kompol Hosna Nurhidayah juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, agar masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman. “Kami ingin memastikan bahwa semua elemen siap memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat jika diperlukan,” tegasnya.
Di akhir acara, Wakapolres Sampang menyampaikan harapannya agar musim penghujan tahun ini berjalan tanpa kejadian yang merugikan. “Saya mendoakan semoga Kabupaten Sampang terhindar dari bencana alam atau kejadian yang dapat mengganggu Kamtibmas dan merugikan semua pihak,” pungkasnya.
Dengan langkah proaktif ini, Kabupaten Sampang menunjukkan komitmennya untuk melindungi masyarakat dan menjaga ketertiban di tengah tantangan bencana alam yang mungkin akan datang. (Red)