Breaking News

Demi Jaga Marwah Pesantren, RMINU Pamekasan Minta Video Guru Tugas Akeloy Production Dihapus

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRAGAANSTATIO..COM, PAMEKASAN – Sebuah konten video Youtube yang diupload akun Akeloy Production berjudul “Guru Tugas 2”, menuai banyak kecaman dari insan pesantren. 

Menyikapi hal itu, Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan angkat bicara, Ahad (5/5/2024).

Ditemui di Kantor RMI NU Pamekasan, Jalan R. Abd. Aziz, Nomor 95 Jungcangcang Pamekasan, KH. Taufiqurrahman Khozin selaku Ketua RMINU Pamekasan mengecam video berdurasi 36:47 itu. Menurutnya, video tersebut sangat tidak pantas ditayangkan. 

ADVERTISEMENT

ads
.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Guru tugas itu berangkat ke berbagai daerah dengan membawa tugas suci dari pesantren untuk membantu lembaga pendidikan dan pesantren. Kita tahu bersama, bahwa yang memberangkatkan guru tugas ini biasanya pesantren-pesantren besar,” jelas Kiai Apik, sapaan akrabnya.

“Sementara, dalam video yang ada itu hanya menampilkan sisi negatif saja, hampir tidak menampilkan sisi positifnya sama sekali. Jika memang ada perilaku satu atau dua orang guru tugas yang kurang baik di tengah-tengah masyarakat, jangan mengabaikan kebaikan guru tugas, sehingga dipukul rata. Itu kan hanya oknum saja,” imbuhnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Taman Bunga Kacok, Palengaan itu meminta, agar video yang sedang ramai diperbincangkan di jagat maya itu dihapus, dan seluruh crew yang terlibat dalam pembuatan video tersebut segera meminta maaf secara terbuka.

“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan LBHNU (Lembaga Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama, red). Jika permintaan kami ini tidak diindahkan, maka kami akan menempuh jalur hukum dengan delik pencemaran nama baik pesantren,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton 389.687 kali, dengan 6,3 ribu komentar.

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita, Kapolres Sumenep Salurkan Bantuan 67,710 Ton Benih Jagung Secara Simbolis Kepada Kelompok Tani
Merajut Sejarah Menatap Masa Depan, Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja Madura dan Hari Santri Nasional
Hari Santri Nasional Jadi Pengingat Semangat Juang di Annajah 1 Karduluk
Polres Sumenep Ajak Masyarakat Waspada Campak, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan
Meriahkan Hut Ke-80 RI, Warga Bandungan Atas Suka Cita Gelar Festival Layang-Layang
KLB Campak Sumenep: Pemprov Jatim Siapkan 9.825 Vaksin, Khofifah Minta Semua Pihak Bersatu
Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di Giligenting, Anak Kandung Diamankan Polisi
Momentum Kemerdekaan ke-80, Camat Pragaan Ajak Gen Z Melek Teknologi dan Pendidikan Karakter
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Dukung Program Asta Cita, Kapolres Sumenep Salurkan Bantuan 67,710 Ton Benih Jagung Secara Simbolis Kepada Kelompok Tani

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:02 WIB

Merajut Sejarah Menatap Masa Depan, Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja Madura dan Hari Santri Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Hari Santri Nasional Jadi Pengingat Semangat Juang di Annajah 1 Karduluk

Jumat, 29 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Polres Sumenep Ajak Masyarakat Waspada Campak, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:59 WIB

Meriahkan Hut Ke-80 RI, Warga Bandungan Atas Suka Cita Gelar Festival Layang-Layang

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di Giligenting, Anak Kandung Diamankan Polisi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:36 WIB

Momentum Kemerdekaan ke-80, Camat Pragaan Ajak Gen Z Melek Teknologi dan Pendidikan Karakter

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Sumenep Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Pemotor di Simpang 3 Mastasek

Berita Terbaru