PRAGAANSTATION.COM, BANGKALAN – Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten Bangkalan berinisial SA harus berurusan dengan polisi.
SA merupakan seorang spesialis maling HP yang akhirnya diciduk oleh timsus Satreskrim Polres Bangkalan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo Seputro, S.H., M.H. mengatakan petugas menangkap SA dengan mendatangi rumah tersangka di wilayah Tanah, Merah, Kabupaten Bangkalan, SA sempat berusaha kabur melalui halaman belakang rumahnya karena tau dirinya didatangi petugas kepolisian.
“Pelaku akhirnya berhasil dibekuk setelah menghentikan laju larinya usai mendengar tembakan peringatan polisi ke udara,” terangnya.
Penangkapan ini berawal dari rekaman CCTV yang sempat viral beberapa hari lalu di jalan Raya Telang, sebelah barat kampus Universitas Trunojoyo Madura.
Dari rekaman CCTV di jalan ini jelas terlihat dua orang pelaku berseragam SMA berboncengan motor dengan laju kencang. Keduanya berusaha kabur usai melakukan jambret terhadap seorang mahasiswi berinisial RA.
“Pada video CCTV juga terlihat korban sempat berusaha mengejar pelaku meski akhirnya gagal menangkap pelaku korban kemudian melaporkan ke polisi,” tegasnya.
Dari laporan korban serta rekaman CCTV satu dari dua pelaku akhirnya berhasil ditangkap yang keduanya dipastikan masih tercatat sebagai siswa salah satu SMA di Bangkalan.
“Satreskrim Polres Bangkalan berhasil menangkap satu dari dua tersangka jambret HP yang cukup meresahkan para mahasiswa di UTM. Saat melakukan aksinya, SA menyamar menjadi siswa SMA. Menurut keterangan dari SA, pelaku memang mengincar korban perempuan yang menaruh HP di dashboard sepeda motor,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, selain mengaku sudah tiga kali beraksi, tersangka SA juga mengakui ia merupakan eksekutor penjambretan dengan posisi membonceng ke pelaku lainnya selaku pengendara motor.
“Selain handphone korban, petugas juga mengamankan seragam sekolah tersangka sebagai barang bukti yang dipakai tersangka saat beraksi sebagaimana dalam rekaman CCTV,” ujarnya.
Saat ini, petugas sedang memburu teman SA yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang ( DPO).