Masa Depan Hijau, Siswi MI 3 Annuqayah Pelajari Peran Mangrove dalam Ekosistem Pesisir

Pelajar Saat belajar tentang budidaya mangrove dan cara merawatnya

PRAGAANSTATION.COM, SUMENEP – Anggota Komunitas Sekolah Lingkungan MI 3 Annuqayah Guluk- Guluk- Sumenep melakukan kunjungan ke Rumah Bibit Mangrove Morkondhang yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep.

Kegiatan ini bertujuan untuk belajar tentang budidaya mangrove dan cara merawatnya. Kunjungan tersebut dipandu oleh penanggung jawab Rumah Bibit Mangrove Fadel Abu Aufa dan Bakri.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, para peserta terlebih dahulu diberikan wawasan tentang pentingnya budidaya mangrove serta pengenalan berbagai jenis mangrove yang ada. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswi mengenai ekosistem mangrove yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir.

Setelah sesi pengenalan, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara membibit mangrove. Kegiatan ini dilakukan dengan antusias oleh para siswi yang tertarik mempelajari langsung teknik-teknik yang digunakan dalam budidaya tanaman mangrove.

Uswatun Hasanah, pendamping dari Sekolah Lingkungan MI 3 Annuqayah Guluk- Guluk- Sumenep menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk diperkenalkan kepada siswi sejak dini.

“Kegiatan semacam ini penting dikenalkan kepada siswi, agar sejak dini mereka sudah memiliki kepekaan terhadap kondisi lingkungan dan memahami cara merawat alam,” jelasnya.

Sementara Fadel Abu Aufa, penanggung jawab Rumah Bibit Mangrove Morkondhang dan juga Sekretaris POKMASWAS Reng Paseser, menyampaikan terima kasih kepada rombongan siswi MI 3 Annuqayah yang telah berkunjung.

“Kami sangat senang dengan kunjungan ini, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi para siswi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama ekosistem mangrove,” tegasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswi tentang pentingnya pelestarian lingkungan, terutama dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan kerusakan ekosistem pesisir yang semakin meningkat. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *