PRAGAANSTATION.COM, SAMPANG – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sampang di bulan Ramadhan 1446 H mendapat perhatian khusus dari Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd, MM. Pada Jumat (07/03/2025) pagi, AKBP Hartono beserta anggotanya turun langsung ke lapangan untuk meninjau beberapa wilayah terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Kamuning setelah hujan deras mengguyur wilayah utara Kabupaten Sampang.
Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh AKBP Hartono adalah Desa Kamuning, Kecamatan Sampang. Dalam kunjungannya, Kapolres bersama anggota memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak serta kepada pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, yang masih tergenang air setinggi paha orang dewasa.
“Banjir di kawasan Sampang akibat luapan Sungai Kamuning terjadi sejak dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Sampai pukul 10.00 WIB, ada lima desa yang terdampak banjir,” ujar AKBP Hartono kepada awak media.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Sampang juga menyebutkan lima desa yang terdampak, yaitu Desa Kamuning, Desa Tanggumong, Desa Banyumas, Desa Pangilen, dan Desa Panggung. Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, Polres Sampang bersama Kodim 0828/Sampang serta BPBD Kabupaten Sampang sedang melakukan penyisiran di wilayah terdampak banjir guna menawarkan evakuasi bagi warga yang ingin mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Mengantisipasi adanya warga yang ingin mengungsi ke tempat lebih aman, kami telah menyiapkan anggota dan perlengkapan seperti perahu karet,” tutur AKBP Hartono.
Selain evakuasi, Kapolres Sampang juga berencana segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk mendirikan dapur umum. Langkah ini diambil guna memastikan ketersediaan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak banjir yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Kapolres Sampang berharap banjir segera surut sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
“Kami terus berupaya memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga. Semoga banjir ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” pungkasnya. (Red)