Di Program PKK On Air Pragaan Station, Neng Fifi Beri Tips Hadapi Anak Bandel

 

Bacaan Lainnya

PRAGAANSTATION.COM, PRAGAAN – Di program PKK On Air Pragaan Station, Neng Fifi menjawab
pertanyaan penggemar yang menanyakan tentang bagaimana menghadapi anak nakal.

 

Kenapa perempuan harus terdidik, jawabnya, karena dia akan
menghadapi anak yang terkadang dijumpainya nakal.

 

“Inilah pentingnya perempuan dan orang tua terdidik,
karena ada anak yang harus kita besarkan,” jelasnya, Kamis (21/03/2024)
saat mengisi program PKK On Air di Pragaan Station.

 

Caranya menghadapi anak nakal, katanya, harus dimulai dari
diri kita, misalnya setiap bicara dengan anak kita, biasakan mulai dengan kata
maaf, atau kata tolong.

 

“Semua perlu dimulai dari diri kita sebagai orang tua.
Mulai dari kita, biasakan kata maaf dan minta tolong pada anak,” jelasnya.

 

Kedua, tambahnya, kita harus jujur saat bersama dengan anak
kita. Kalau kita berjanji beli mainan maka kita harus belikan, begitupun dalam
memberi sanksi.

 

“Kalau janji beli mainan, ya harus dibelikan. Begitupun
juga kalau ngasih sanksi juga harus dilakukan, misalnya kalau melanggar tidak
boleh main hp seharian,” tegasnya lagi.

 

Ketiga, sambungnya, tip mendidik anak, kita harus kompak
antara bapak dan ibu. Kalau ayah lagi memarahi anak, jangan ada ibu yang
membela.

 

“Ibu memang tidak membela, eh! terkadang malah nenek
yang membela. Sehingga anak merasa mendapat pembelaan pada tingkah lakunya yang
kurang baik,’ jelasnya.

 

Neng Fifi yang juga pengurus Fatayat NU Pragaan ini
menjelaskan ke-saling-an itu harus kompak dalam memberikan didikan pada anak

 

“Saat anak dimarahi, kadang kita melihatnya ngilu, tapi
demi kebaikan yang lebih besar, kita harus kompak agar anak jadi penurut. Baru
saat kondisi sudah enak, anak kita tanyain kenapa dimarahi dan kita sayangi
dia,” jelasnya.

 

Termasuk tip lainnya, kalau mau menyuruh anak atau
memberikan sanksi pada anak, harus melihat situasi dan kondisi.

 

“Lihat kondisi juga kalau mau nyuruh anak, jangan pas
lagi anak capek. Kalau anak tidak mau, terus kitanya mau marah,” ucapnya.
(Zbr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *