PRAGAANSTATION.COM, PRAGAAN – Pada kegiatan Pemuda Bicara di radio Pragaan Station, Pimpinan Anak Cabang IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Pragaan dan ranting membahas bahaya Oversharing bagi pengguna media sosial yang keseringan.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Zahira salah satu narasumber dari ranting IPPNU Pragaan Daya menyebut bahwa media sosial disamping banyak manfaatnya juga menjadi ancaman tersendiri bagi para pelajar jika keseringan. Banyak orang terlena dengan media sosial.
“Kalau keseringan pengguna medsos bisa terkena oversharing, dimana terjadi kesenjangan, bahkan gangguan komunikasi dengan orang terdekat,” ujarnya menjelaskan.
Oversharing adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa membatasi diri sendiri dalam membagikan informasi pribadinya kepada publik Informasi pribadi tersebut dapat berupa pencapaian, kekayaan, kesedihan, bahkan aib.
“Parah itu jika terjadi ada kesenjangan komunikasi dengan sesama. Tingkat kepedulian para penggunanya semakin menurun dengan lingkungan terdekat,” tambah Zahira.
Ayu, pimpinan ranting IPPNU Pragaan Daya juga menyadari bahwa medsos memiliki dampak negatif yang tak kalah hebatnya. Pihaknya mulai menyadari selain kolega di medsos, ada momen penting yang harus dibangun yaitu kedekatan dengan keluarga kita.
“Menggunakan media sosial itu seperlunya saja, kalau tidak bisa mengatur atau menghindar,” ucap Ayu.
Kebutuhan kita saat ini dengan media sosial, tambahnya, terkadang karena kita ingin dianggap keren atau selalu update hal terkini dengan ber-medsos.
“Sebetulnya kita memanfaatkan internet itu bukan sepanjang waktu, untuk keperluan yang penting saja, seperti nonton YouTube untuk kajian agama. Manfaatkan gadget itu sesuai kebutuhan,” tutur Zahira menimpali. (Zbr).
