Breaking News

Rais Syuriyah MWCNU Pragaan KH. Zarkasyi Bahas Urgensi Memburu Lailatul Qadar

Kamis, 21 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PRAGAANSTATION.COM, PRAGAAN – Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan KH. Zarkasyi Abdurrahim siang ini membahas urgensi memburu malam Lailatul Qadar di bulan ramadhan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alumni Pesantren Al-Amin ini mengatakan bahwa salah satu urgensinya mengejar Lailatul Qadar adalah untuk mengisi berbagai ketertinggalan kita selama ini dengan menyia-nyiakan waktu, termasuk ketertinggalan dari umat terdahulu.

“Ini satu dari keistimewaan yang khusus diberikan Allah SWT. pada umat Muhammad, umat yang malas beribadah. Dengan Lailatul Qadar kita diharapkan banyak melakukan ibadah,” ujarnya saat diundang sebagai narasumber di studio Pragaan Station, Kamis (21/03/2024).

Saat ditanya host mas Adi Rahman mengenai apakah setiap ibadah kecil yang kita lakukan di bulan ramadhan dapat dibilang mendapatkan malam Lailatul Qadar?. Pengasuh masjid Mustaqbil ini menjawab bahwa batasan yang disebut malam turunnya Lailatul Qadar itu dimulai sejak maghrib sampai terbitnya fajar. Tujuannya agar diwaktu itu diisi dengan memakmurkan malam dengan ibadah, seperti shalat tarawih, tadarus dan lain-lain, sehingga kita terbilang mendapatkan Lailatul Qadar.

Bahkan beliau meminta agar warga memperbanyak tadarus. Urgensi tadarus, katanya, malaikat Jibril biasa melaksanakan tadarus dengan kanjeng nabi Muhammad SAW. setiap bulan puasa datang.

“Kalau sedang mengaji al-Quran, sejatinya kita sedang berbicara dengan Allah. Dengan cara merasakan itu, maka akan semakin kuat cara ibadah kita,” ujarnya.

Cara lain memburu Lailatul Qadar, sambungnya, dengan mengobarkan semangat bersedekah di bulan ramadhan, terlebih di sepuluh akhir bulan ramadhan.

“Perbanyak ibadah dan sedekah, terutama di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan. Bahkan Rasulullah, mengencangkan ikat pinggang, beribadah semakin kencang, karena kuat dugaan turun Lailatul Qadar.” Ucapnya. (Zbr)

Berita Terkait

Bangun Kekompakan Usai Lebaran, Crew Pragaan Station Adakan Halal Bihalal
Para Juara Nasid Islami dan Hafalan Doa Pendek Terima Cinderamata dari Pragaan Station
Bersama Pragaan Station, Camat Pragaan Salurkan Zakat Fitrah Untuk Dhuafa
Apresiasi Narasumber Dialog Ramadhan, Pragaan Station Berikan Cinderamata dan Bingkisan
Galang Swadaya dari Fans dan Simpatisan, Pragaan Station Siapkan Santuni 150 Yatim
Lima Finalis Lomba Nasyid Islami Tampil Memukau di Pragaan Station
Polres Sumenep Bersama Instansi Terkait Gelar Patroli Cipta Kondisi Jelang Operasi Ketupat Semeru 2024
Radio Pragaan Station Mulai Lomba Nasyid dan Doa Pendek Untuk Anak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 03:14 WIB

Bangun Kekompakan Usai Lebaran, Crew Pragaan Station Adakan Halal Bihalal

Selasa, 9 April 2024 - 03:57 WIB

Para Juara Nasid Islami dan Hafalan Doa Pendek Terima Cinderamata dari Pragaan Station

Senin, 8 April 2024 - 05:40 WIB

Bersama Pragaan Station, Camat Pragaan Salurkan Zakat Fitrah Untuk Dhuafa

Senin, 8 April 2024 - 04:06 WIB

Apresiasi Narasumber Dialog Ramadhan, Pragaan Station Berikan Cinderamata dan Bingkisan

Jumat, 5 April 2024 - 01:06 WIB

Galang Swadaya dari Fans dan Simpatisan, Pragaan Station Siapkan Santuni 150 Yatim

Rabu, 3 April 2024 - 08:50 WIB

Lima Finalis Lomba Nasyid Islami Tampil Memukau di Pragaan Station

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:48 WIB

Polres Sumenep Bersama Instansi Terkait Gelar Patroli Cipta Kondisi Jelang Operasi Ketupat Semeru 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 03:33 WIB

Radio Pragaan Station Mulai Lomba Nasyid dan Doa Pendek Untuk Anak

Berita Terbaru