Breaking News

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Sepekan ke Depan, Warga Diminta Waspada

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRAGAANSTATION.COM, SUMENEP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah Jawa Timur selama sepekan ke depan, mulai 7 hingga 16 Februari 2025.

Kepala BMKG Trunojoyo Sumenep, Ari Widjajanto, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa warga di Jawa Timur, termasuk Madura, perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Fenomena ini berpotensi menyebabkan hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es di berbagai wilayah di Jawa Timur.

“Beberapa wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, serta Kabupaten Lumajang,” Ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut BMKG, kondisi ini terjadi karena wilayah Jawa Timur saat ini tengah memasuki puncak musim hujan. Keberadaan Monsun Asia yang masih aktif, fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Madden Julian Oscillation (MJO), serta kondisi atmosfer yang labil menjadi faktor utama yang mendukung pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah ini.

Selain itu, BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin akibat Siklon Tropis Taliah yang diperkirakan masih bertahan hingga 9 Februari 2025. Angin di wilayah Jawa Timur saat ini bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan mencapai 30 knot (54 km/jam). Kondisi ini turut berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di perairan Jawa Timur.

“Kami juga menghimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Wilayah dengan topografi curam, bergunung, atau berbukit diminta untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang,” tegasnya.

Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI di website resmi BMKG Juanda (https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/), serta memperhatikan informasi peringatan dini yang diperbarui setiap 2 hingga 3 jam melalui website (https://stamet-juanda.bmkg.go.id) dan media sosial @infobmkgjuanda. Layanan informasi juga dapat diakses melalui saluran telepon 24 jam di (031) 8668989 atau WhatsApp di 0895800300011.

Dengan kondisi cuaca yang berpotensi ekstrem ini, BMKG mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah antisipatif guna menghindari risiko bencana yang mungkin terjadi. (Dien)

Berita Terkait

Usai Lebaran, Pegawai Kecamatan Pragaan Galakkan Kembali Kebersihan Kantor
Tradisi Unik Masyarakat Karduluk Sumenep Rayakan Lebaran Idul Fitri
Nyai Najmah Hidayati Puji Kolaborasi TNI Polri dan Banser Tertibkan Pengamanan Ramadhan dan Lebaran
Inovasi Polres Sumenep Tekan Curanmor, Dengan Memberikan Bendera Hitam (Tengkorak).
Jelang Lebaran, Satreskrim Polres Sumenep Sidak Tiga SPBU Antisipasi Kecurangan Isi BBM
Pastikan Produk Pangan Aman diKonsumsi, Kapolres Sumenep Bersama Diskop UMKM Sidak Swalayan
Laka Maut di Pakamban Sumenep, 1 Orang Meninggal Dunia
Gempa Bumi Guncang Sumenep, BMKG Sebut Tidak Ada Karusakan Apapun
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:39 WIB

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Sepekan ke Depan, Warga Diminta Waspada

Kamis, 18 April 2024 - 23:16 WIB

Usai Lebaran, Pegawai Kecamatan Pragaan Galakkan Kembali Kebersihan Kantor

Jumat, 12 April 2024 - 23:54 WIB

Tradisi Unik Masyarakat Karduluk Sumenep Rayakan Lebaran Idul Fitri

Senin, 8 April 2024 - 10:45 WIB

Nyai Najmah Hidayati Puji Kolaborasi TNI Polri dan Banser Tertibkan Pengamanan Ramadhan dan Lebaran

Senin, 1 April 2024 - 14:26 WIB

Inovasi Polres Sumenep Tekan Curanmor, Dengan Memberikan Bendera Hitam (Tengkorak).

Sabtu, 30 Maret 2024 - 06:10 WIB

Jelang Lebaran, Satreskrim Polres Sumenep Sidak Tiga SPBU Antisipasi Kecurangan Isi BBM

Rabu, 6 Maret 2024 - 07:53 WIB

Pastikan Produk Pangan Aman diKonsumsi, Kapolres Sumenep Bersama Diskop UMKM Sidak Swalayan

Senin, 26 Februari 2024 - 04:10 WIB

Laka Maut di Pakamban Sumenep, 1 Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru